Thursday 22 August 2013

Genre Musik mu, Masa Depan mu

by : @StraySuckers



banyak anggapan orang musik itu cuma sekedar perangkat moodbooster di pagi hari sambil menyantap roti dengan susu coklat (Teh manis hangat atau kopi hitam kupu kupu juga bisa) dan pelengkap saat hendak berangkat melakukan aktivitas (entah suara dari radio mobil atau yang seprangkat headset yang melekat di telinga) 


The Story so Far, salah satu recommended playlist di pagi hari

Tapi pada dasarnya music yang membentuk entah itu dari cara berfikir, berpakaian, tingkat ke "mager" an, cara berjalan hingga waktu tidur. Quote “you today is what your playlist play today” pun jadi pedomannya. Semangat mu tak bisa begitu saja padam ketika mendengar Taking Change nya Chunk! no, Captain Chunk! atau tekad mu tiba - tiba membara ketika mendengar Stuck on the Puzzle nya Alex Turner. No, YOU JUST CAN'T.
                                      
Om Bob Dylan, biar makin kalem di padatnya jalanan
ibu kota
maka dari itu banyak orang memilih tembang dari Bob Dylan sebagai pengiring mereka ketika macet di jalanan ibu kota, dibanding kan lagu ber bpm ngebut semacam Ov Fire and the Void nya Behemoth atau Bloodmeat nya Protest The Hero. Yang ada bukannya sabar menunggu giliran jalan, malah memaki maki dan melempar jari tengah ke orang di sekitar


Music juga menentukan dengan siapa kamu menghabiskan waktu, pola hidup apa yang kamu jalankan dan cara berpikir menghadapi situasi. Akan terasa ganjil bila kamu hidup dengan rambut gimbal ala bob marley, berseragamkan merah kuning hijau tetapi pitbull atau DJ Tiesto menguasai playlist hp mu. Atau orang yang suka berpakaian baju hitam gelap seperti “Deadsquad” dan “Suffocation” dipadu dengan celana tentara 3/4 tapi bergabung dengan komunitas penggemar hijau daun atau semacam itu. Sekali lagi, No, YOU JUST CAN’T.

Karna itu genre music yang kamu pilih di masa belia ini akan menentukan masa depan hidup mu, pola tingkah laku dan pandangan social yang akan kamu terima dari masyarakat. Bagaimana dengan pertanyaan yang mengatakan bahwa satu orang gak hanya mencintai satu jenis genre saja? Iya, semua orang bahkan saya sendiri pun memiliki playlist yang beragam baik di hp atau di laptop, tapi tentu saja setiap orang memiliki Genre yang mendominasi dalam percarian jati diri. Segitu dulu dari saya, mungkin (jika tidak lupa atau mager) saya akan membahas tentang lebih rinci perbedaan cara main (re:nongkrong) atau satu genre dan genre yang lain. Salam olahraga dan tetap memegang teguh pancasila. HIDUP @STRAYSUCKERS

No comments:

Post a Comment